BANDA ACEH – Bupati Bener Meriah, Aceh, Sarkawi tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya di hadapan jemaah salat Idul Fitri pada Minggu (24/5/2020) yang digelar di Lapangan Masjid Agung Babussalam, Kabupaten Bener Meriah.
“Kondisi kesehatan beliau semakin hari semakin memburuk, yaitu pada bagian tulang belakang,” ujar Kabag Humas Bener Meriah, Wahidi, seperti dirilis Antara, Minggu (24/5/2020).
Wahidi mengatakan, sang Bupati berkeinginan untuk fokus berobat. Bahkan sudah melakukan sejumlah upaya, seperti berobat di dalam dan luar negeri atas penyakit yang dideritanya. Namun hingga kini belum menunjukkan perubahan signifikan.
“Maka pada saat ini beliau ingin fokus berobat sembari mengurus pesantren yang beliau miliki. Selain berobat, beliau juga telah melakukan doa khusus untuk kesehatan beliau yang dilaksanakan di Tanah Suci beberapa bulan yang lalu,” katanya.
Wahidi menjelaskan, rencana pengunduran diri tersebut sudah diutarakan Sarkawi melalui lisan kepada Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Karenanya proses administrasi pengunduran diri bakal diproses setelah masuk kerja pasca Idul Fitri.
“Sampai surat keputusan pengunduran diri beliau resmi disetujui oleh pejabat yang berwenang, beliau masih akan menjalankan tugas dan kewajiban sepenuhnya sebagai bupati,” kata Wahidi.
Dia menambahkan, Sarkawi memohon doa untuk kesembuhannya serta meminta maaf kepada masyarakat Bener Meriah terkait kepemimpinannya. Juga mengajak masyarakat berdoa bersama untuk kebaikan Bener Meriah.
“Beliau juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bener Meriah bila mungkin dalam kepemimpinannya sebagai wakil bupati dan sebagai bupati ada hal yang belum terpenuhi, ada hal yang menyinggung perasaan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Sarkawi menjabat sebagai Bupati Bener Meriah sejak Selasa 30 April 2020. Hal tersebut setelah menggantikan Ahmadi yang ditangkap KPK pada awal Juli 2018 lalu.