SURABAYA- Pasca dilantik sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II), Marsda TNI Imran Baidirus, melaksanakan kunjungan kerja sekaligus meninjau secara langsung Rumah Sakit (RS) Lapangan atau RS Darurat Covid-19 yang berada di halaman Puslitbang Humaniora, Jalan Indrapura 17, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Ditulis penerangan Kogabwilhan II di Surabaya, Jumat (29/5/2020), dengan menggunakan pesawat CN 235 TNI AU, Pangkogabwilhan II beserta rombongan tiba di Base Ops Lanudal Juanda Surabaya di sambut langsung Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo; Kaskogartap III Surabaya, Brigjen TNI (Mar) Purwadi; Danlanudal Juanda, Danlanud Mulyono serta Dandim 0816/Sidoarjo.
Dalam kesempatan tersebut Marsda TNI Imran Baidirus, memperkenalkan diri sebagai Pangkogabwilhan II yang baru, kemudian menyampaikan kebijakan Panglima TNI agar TNI terlibat dalam penanganan wabah Covid-19 di Jawa Timur dalam hal pengamanan, penyiapan rumah sakit lapangan serta membantu penyiapan tenaga medis.
Setelah itu, Pangkogabwilhan II beserta rombongan menuju ke Gedung Negara Grahadi, Surabaya, untuk menemui Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam rangka berkoordinasi dengan Pemda terkait perihal bantuan yang akan diberikan oleh TNI.
“Saya ditunjuk khusus oleh Panglima TNI untuk mengkoordinasikan bagaimana membantu Pemerintah Daerah, supaya kita lebih fokus untuk menangani pandemi Covid-19 yang sekarang episentrumnya ada di Surabaya,” ujarnya.
“TNI juga siap menurunkan prajurit dalam hal pengamanan, nanti bagaimana, seperti apa, kita akan siap mendukung,”Imran menambahkan.
Untuk diketahui, kapasitas RS Darurat atau Lapangan Covid-19 tersebut bisa merawat pasien mencapai 200 orang dan bisa dimaksimalkan hingga 500 orang. RS Lapangan ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 kategori ringan hingga sedang.