JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi menyumbangkan dananya sebanyak Rp1,5 triliun lebih dalam memerangi kelompok ektrimisme dan terorisme. Seperti dilansir ArabNews, Selasa (16/6/2020), dana triliunan tersebut diperuntukkan mendirikan Pusat Penanggulangan Terorisme PBB.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, mengatakan memerangi terorisme tetap menjadi tujuan utama pihaknya. Hal itu terungkap selama pertemuan virtual Aliansi Sahel dari negara-negara G5 Sahel, yang terdiri dari Burkina Faso, Mali, Mauritania, Niger, Chad, negara Uni Eropa, dan Prancis.
Faisal menambahkan, Arab Saudi berada di garis depan dalam upaya global memerangi teror dan ekstremisme. Karena itu, Kerajaan percaya pentingnya mengadopsi pendekatan komprehensif, sehingga, akan dapat melindungi orang-orang tak bersalah dan menjaga keamanan dan stabilitas negara.
Menurutnya, dana tersebut sebagai dukungan penting bagi negara-negara anggota PBB. Karenanya, Arab Saudi ingin memberikan dukungan dan bantuan teknis dalam melawan terorisme.
“Kerajaan tidak akan pernah berhenti mendukung semua negara dalam perjuangan melawan terorisme dan ekstremisme,” tulis ArabNews.