YOGYAKARTA – Perumahan prajurit TNI harus layak dan mempunyai sirkulasi udara yang cukup baik. Sehingga prajurit nyaman dan betah untuk tinggal. Sebab apabila kondisi rumah tidak baik atau tidak layak huni, akan berpengaruh atau berdampak buruk bagi prajurit yang menempati rumah tersebut.
Hal itu dikatakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, saat meninjau perumahan anggota Yonif 403/Wirasada Pratista di Kentungan, Yogyakarta, seperti dirilis Dinas Penerangan (Dispen) TNI AD, Selasa (7/7/2020).
Dalam keseharian tugas prajurit sudah berat. Untuk itu, jangan sampai prajurit terbebani oleh kondisi perumahan. Terutama apabila ditinggal tugas.
“Konsentrasi terpecah karena memikirkan keluarga yang ditinggal tugas akibat kondisi rumahnya tidak bagus,” ujarnya.
“Rumah yang layak akan memberi rasa aman dan nyaman bagi prajurit yang sedang melaksanakan tugas,” Andika menambahkan.
Andika berharap, untuk instalasi listrik dan instalasi air harus ada dua. Sehingga apabila yang satu bermasalah, masih ada cadangan.
“Demikian juga sirkulasi udara harus baik agar prajurit bisa nyaman tinggal di rumah tersebut,” kata dia.
Untuk pengerjaan pembangunan, tidak boleh satu-satu. Namun diupayakan dapat menampung tenaga kerja yang berasal dari masyarakat sekitar Batalyon.