Rekrutmen Prajurit TNI AD, Danrem 162/WB: Selektif, Obyektif dan Transparan

Nasional8 Dilihat

JAKARTA – Proses seleksi rekrutmen prajurit TNI Angkatan Darat dilakukan secara selektif, obyektif, dan transparan untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbaik, memiliki militansi tinggi, dan memenuhi aspek kriteria persyaratan yang ditentukan.

Hal tersebut disampaikan Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti (WB), Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, saat memberikan pengarahan di hadapan 29 orang peserta sidang parade seleksi penerimaan calon Taruna Akademi Militer (Catar Akmil) Tahun Anggaran 2020, Sub Panitia Daerah Nusa Tenggara Barat (Sub Panda NTB) yang digelar di Gedung Sudirman, Makorem 162/WB, Mataram, NTB.

Dirilis Dinas Penerangan TNI AD, di Jakarta, Selasa (14/7/2020), sejak tanggal 2 – 12 Juli 2020, para peserta telah mengikuti beberapa tahap seleksi tingkat pertama yang terdiri dari pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, seleksi kesegaran jasmani dan postur.

Ahmad Rizal Ramdhani menjelaskan, TNI Angkatan Darat selalu berupaya untuk memperbaiki SDM dan kualitas prajurit. Oleh karena itu, pimpinan Matra Darat memberikan atensi yang sangat besar terhadap peningkatan kualitas SDM secara dini, melalui tahap penyaringan yang meliputi aspek administrasi, kesehatan, mental ideologi, psikologi, dan kemampuan jasmani.

“Ini dilakukan guna memperoleh calon prajurit yang potensial, cerdas dan memiliki integritas kepribadian serta kemampuan fisik yang prima dan mampu mendukung pelaksanaan tugas TNI di masa depan,” katanya.

Obyektivitas dalam proses seleksi rekrutmen prajurit TNI Angkatan Darat, harus dijadikan sebagai acuan utama. Sehingga kegiatan sidang parade tersebut dapat menghasilkan keputusan yang adil, jujur, obyektif, transparan dan akuntabel.

“Kita hanya menginginkan calon berkualitas, memenuhi persyaratan dan yang terbaiklah berhak untuk dinyatakan lulus,” kata dia.

Dari 29 peserta seleksi Sub Panda NTB yang diparadekan, bakal dipilih 24 orang terbaik untuk mengikuti seleksi tingkat Panda Kodam IX/Udayana, bersama peserta seleksi lain yang berasal dari Bali dan NTT.

“Tentunya akan menjalani pemeriksaan yang lebih ketat, berkompetisi dengan pesaing-pesaingnya dari daerah lain untuk lolos ke seleksi tingkat pusat di Akmil Magelang,” ujar dia.

Melalui sidang parade, Ahmad berharap, dapat menyaring dan menghasilkan calon-calon Taruna Akmil terbaik yang benar-benar memiliki kualitas dan memenuhi semua aspek persyaratan yang ditetapkan oleh pimpinan TNI.

“Saya berharap, anda yang terpilih menjadi duta NTB dapat bersaing ketat dengan peserta-peserta dari daerah lain pada seleksi tahap berikutnya di tingkat Panda dan tingkat pusat,” ujar dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *