JAKARTA – Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, melantik dan mengambil sumpah 208 Perwira Prajurit Karier TNI Tahun 2020, terdiri dari TNI AD 115 personel, TNI AL 40 personel, dan TNI AU 53 personel yang dilaksanakan secara virtual (video conference) di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020).
Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Perwira Prajurit Karier TNI yang dilaksanakan secara virtual tersebut, diwakili oleh delapan Perwira perwakilan dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, terdiri atas tiga Perwira TNI lulusan terbaik dan lima Perwira TNI dari perwakilan agama (Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu dan Buddha). Sedangkan Perwira Prajurit Karier TNI lainnya mengikuti upacara dari Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Hadi mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, Indonesia tetap harus mewaspadai spektrum ancaman yang begitu kompleks. Sebagai alat pertahanan negara, TNI harus dapat mengantisipasi dan menjawab setiap tantangan tersebut.
“Pembangunan kekuatan TNI dan peningkatan profesionalisme prajuritnya akan terus ditingkatkan,” ujarnya.
Menurut Hadi, salah satu yang perlu dipahami adalah teknologi komunikasi dan kondisi sosial masyarakat. Pada era modern dimana penggunaan teknologi komunikasi serta media sosial mengemuka, para perwira harus menyadari bahwa informasi menjadi sarana bagi berbagai pihak untuk menyampaikan pesan, baik positif maupun negatif.
Hadi menambahkan, saat ini sedang berlangsung perang pikiran dengan menggunakan narasi-narasi untuk mempengaruhi alam berpikir masyarakat yang akan membahayakan kepentingan nasional.
Dalam masa pandemi sekarang ini, lanjut Hadi, ada kelompok yang tidak bertanggung jawab membangun narasi bahwa rapid test, swab test serta penanganan pasien hanya merugikan masyarakat dan menguntungkan rumah sakit.
“Demikian pula dengan keengganan sebagian masyarakat untuk mengenakan masker karena beranggapan Covid-19 hanyalah konspirasi. Sebagai Perwira, harus dapat menangkap dan memahami situasi tersebut dan tidak boleh larut dan dapat memberi arahan yang jelas kepada anggota di satuan,” kata dia.
Hadi mengingatkan, sebagai Perwira milenial yang akrab dengan teknologi dan media sosial, para Perwira Remaja harus dapat menganalisa informasi yang beredar.
“Bangun kesadaran dan kewaspadaan anggota, keluarga, dan lingkungan sekitar terhadap hoaks ataupun upaya radikalisasi dan memecah belah bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika,” ujar dia.
Sebagai generasi milenial, para Perwira Remaja setelah dilantik nantinya akan memasuki medan penugasan di tengah kemajuan teknologi yang demikian pesat. Diperlukan personel dan organisasi TNI yang adaptif serta mampu menjawab tantangan dan ancaman yang juga berubah begitu cepat.
Berikut lulusan terbaik Perwira Prajurit Karier TNI tahun 2020, adalah Letda Czi Wahyu Winanto, S.T. (TNI AD), Letda Laut (KH) Muhamad Faugi B., Tech. MGT(HONS) (TNI AL), dan Letda Tek Dani Febrianto, S.T. (TNI AU).