JAKARTA – Iran bermaksud membeli sejumlah senjata Rusia terbaru, yang meliputi sistem pertahanan udara S-400, jet tempur SU-35, SU-57, dan kemungkinan senjata lainnya.
Diunggah Al-Masdar News, Rabu (22/7/2020), Duta Besar Republik Islam Iran di Moskow, Kazem Jalali, mengatakan pihaknya bakal berkonsultasi dengan Rusia terkait kebutuhan alat utama sistem persenjataan (Alutsista), guna memperkuat kemampuan pertahanan.
“Rusia merupakan mitra prioritas bagi kami. Daerah ini memiliki potensi besar, dan kami berharap seiring waktu, hubungan kami di bidang ini (pertahanan) akan diperkuat,” ujarnya.
Terlepas dari kenyataan bahwa duta besar Iran tidak menunjukkan jenis senjata yang dibeli dari Rusia, para ahli percaya bahwa hal pertama yang akan dipilih Iran adalah sistem pertahanan udara S-400.
“Iran membutuhkan sistem pertahanan udara yang kuat dan andal, dan jelas bahwa satu-satunya pilihan negara ini akan jatuh pada S-400 Rusia. Mengenai penerbangan militer, Iran mungkin tertarik untuk membeli pesawat tempur Su-35 dan Su-57,” tulis Defense.
Disisi lain, Amerika Serikat juga menuntut agar Alutsista miliknya berada diposisi yang sama. Bahkan mengancam memperpanjang embargo senjata terhadap Iran untuk mencegah akuisisi pesawat tempur Rusia dan sistem pertahanan udara.