JAKARTA – Tidak semua prajurit TNI memiliki pengalaman tugas operasi luar negeri. Bagi prajurit yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XXXVII G berkesempatan untuk mengukir sejarah bagi individu, satuan maupun TNI.
Demikian dikatakan Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, Mayjen TNI Tiopan Aritonang, saat melaksanakan pengecekan Gelar Kesiapan Personel Dan Perlengkapan Satuan Tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII G United Nations MULTI-Dimensional Intergrated Stabilization Mission in Central in Africa (Minusca) Central Africa Republic (CAR) TA 2020, di lapangan upacara PSOPP PMPP TNI, Sentul, Bogor, Selasa (22/9/2020).
Ia menekankan agar setiap prajurit yang tergabung dalam satuan itu untuk selalu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.
“Jadikan pengalaman ini sebagai kebanggaan yang harus ditempuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Ingatlah bahwa pengorbanan itu bukan suatu hal yang sia-sia,” kata dia.
Tiopan juga menekankan kepada Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) mengenali seluruh anak buah dengan baik. Karena hal itu menjadi modal untuk meraih keberhasilan.
“Satukan niat dan tekad para prajurit sekalian, sehingga seberat apapun tantangan tugas akan mampu dilaksanakan dan berhasil,” ujarnya.
“Begitu juga dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat lakukanlah komunikasi yang baik dengan tetap mengutamakan kewaspadaan mengingat para prajurit sedang berada di daerah operasi,” Tiopan melanjutkan.
Ia menambahkan, dalam setiap melaksanakan tugas senantiasa berdoa sesuai agama masing-masing. Karena dengan doa tersebut, Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan perlindungan kepada prajurit, sehingga tidak timbul korban sekecil apapun baik personel dan materil.
Diketahui, Satgas yang berkekuatan 200 personel TNI di bawah pimpinan Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, merupakan Satgas Kizi ke 7 yang akan diberangkatkan ke Republik Afrika Tengah pada bulan September 2020.