Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul, mengaitkan Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) dengan karier politik Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.
“Kalau Biden menang, Prabowo Wassalam. Pilpres Indonesia masih 4 tahun lagi nggak baik langsung mematahkan hak-hak demokrasi Pak Prabowo mau nyapres,” cuit Ruhut di Twitternya @ruhutsitompul, Sabtu (7/11/2020).
Ia memprediksi karir Prabowo bakal berakhir apabila Biden menang. Karenanya, berharap Ketum Partai Gerindra tersebut terus bekerja membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kabinet Indonesia Maju.
“PesanKu terusssssss bekerja membantu Presiden RI Bpk Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan menuju Indonesia Maju MERDEKA,” kata Ruhut.
Senada, pengamat politik, Tjipta Lesmana, menjelaskan pengaruh perpolitikan Amerika Serikat terhadap Indonesia.
Tjipta mengatakan, partai Biden yakni Partai Demokrat, bakal getol menggelorakan isu Hak Asasi Manusia (HAM) untuk Indonesia. Sementara Trump, Partai Republik lebih pragmatis dan cenderung membawa Indonesia melawan hegemoni Cina.
“Indonesia akan terseret untuk melaksanakan kepentingan AS jika Trump lagi yang menang, terutama dia akan mengajak RI untuk konfrontasi dengan Cina,”katanya.
Oleh sebab itu, apabila Biden memimpin Negeri Paman Sam, maka siap-siap nasib Prabowo dalam laga Pilpres 2024 mendatang akan diserang dengan isu HAM.
“Jika Biden yang menang, isu HAM bisa menjadi senjata ampuh untuk menjegal Prabowo,” kata dia.
“Prabowo akan tamat, peristiwa penculikan aktivis mahasiswa 1997-1998 pasti dikorek lagi, Biden tak akan dukung Prabowo Presiden RI 2024,” Tjipta menambahkan.