JAKARTA -Revolusi akhlak yang digaungkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), rupanya mendapat apresiasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), yang meski sebagian pihak mempertanyakan konsep tersebut.
Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo, mengatakan tidak bisa dipungkiri jika Habib Rizieq merupakan seorang nasionalis yang mengawal Pancasila. “Enggak bisa dipungkiri lagi bahwa HRS adalah seorang nasionalis yang mengawal tujuan murni Pancasila seperti yang dilakukan KAMI, yaitu dengan gerakan moral yang mengawal cita-cita luhur bangsa,” ujarnya melalui Youtube Front TV, Rabu (2/11/2020).
Selain itu, eks Panglima TNI ini juga meminta orang-orang tak mengasihi tiga koleganya yakni, Jumhur Hidayat, Syahganda Nainggolan, dan Anton Permana. Dimana Polisi telah menangkap mereka dalam perkara ujaran kebencian.
“Jangan kasihani mereka, karena mereka bukan pejuang-pejuang karbitan. Justru yang kita kasihani adalah penyidik,” kata Gatot.
Menurut dia, para penyidik Kepolisian adalah orang-orang pintar dan cerdas. Meski hati mereka terbebani lantaran menangkap para aktivis KAMI, sebab tanpa barang bukti.
“Dia batinnya tersiksa, karena dia melakukan pelanggaran hukum dengan menangkap KAMI, mereka ditangkap tanpa barang bukti,” katanya.