JAKARTA – Digitalisasi dalam pengelolaan Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) di lingkungan TNI merupakan langkah inovatif dan adaptif. Merupakan langkah yang sangat penting dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi serta transparansi dalam pengelolaan BMP di lingkungan TNI.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat meresmikan penggunaan e-BBM di lingkungan TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (17/12/2020).
Menurut Panglima TNI, sistem digitalisasi BMP dengan aplikasi e-BBM dalam pengelolaan BMP di lingkungan TNI, langkah responsif dalam menghadapi era disrupsi teknologi saat ini dan perkembangan teknologi dalam revolusi industri 4.0.
“Aplikasi ini merupakan inisiasi Panglima TNI pada akhir 2018,” kata dia.
Ia menjelaskan, TNI memiliki KRI (Kapal Perang Republik Indonesia) yang hampir tersebar di seluruh Indonesia, pesawat terbang, dan tank. Semuanya membutuhkan dukungan BBM termasuk bahan bakar untuk operasional kendaraan personel.
“TNI juga banyak memiliki SPBT (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Tentara) hampir dimiliki setiap Angkatan,” ujarnya.
Ia mengatakan, Prajurit TNI harus berpikir bagaimana mengefisiensikan semuanya, apalagi di era digital. “Tujuannya adalah untuk menjadi media utama dalam administrasi pengelolaan BMP menggantikan sistem manual/fisik yang selama ini digunakan,” katanya.
Oleh sebab itu, ia berharap, sasarannya adalah terwujud efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan BMP TNI serta sistem pengendalian dan monitoring data yang real time.
“Saya yakin apabila pelaksanaan digitalisasi ini diterapkan dengan baik akan memberikan keringanan dan kemudahan bagi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dalam penggunaan BMP karena secara digital setiap hari dapat ter-update dalam hal penggunaannya,” kata dia.
Program tersebut diselenggarakan atas kerja sama TNI dan PT Pertamina (Persero) dengan dibukanya portal link aplikasi mySAP Pertamina, sehingga terhubung dengan aplikasi e-BBM TNI. Hal ini untuk mendapatkan data pemakaian produk Pertamina oleh TNI dan anggaran yang telah digunakan secara real time, dimana kedua aplikasi yaitu mySAP Pertamina dan e-BBM TNI terhubung.