JAKARTA – Menteri Pertahanan Australia, Linda Reynolds, mengumumkan Angkatan Pertahanan Australia akan membeli helikopter serang AH-64E Apache Guardian untuk menggantikan “Harimau Australia” yang saat ini digunakan dalam misi helikopter pengintai bersenjata (ARH). Dimana AH-64E pertama akan dikirimkan mulai tahun 2025.
“Apache Guardian adalah opsi dengan risiko paling mematikan, paling dapat bertahan, dan paling rendah, memenuhi semua kemampuan pertahanan, dukungan seumur hidup, keamanan, dan persyaratan sertifikasi,” ujarnya ditulis Defense News di Jakarta, Sabtu (16/1/2021).
Ia menjelaskan, dengan menjalankan sistem, terbukti dan berisiko rendah yang ditawarkan oleh Apache. Karena itu, Kementerian Pertahanan dapat menghindari biaya berkelanjutan dan risiko jadwal yang biasanya terkait dengan platform pengembangan.
Pemilihan AH-64E mengkonfirmasi kebocoran sebelumnya dari program yang menunjukkan bahwa itu adalah pilihan yang lebih disukai untuk menggantikan Harimau, yang telah mendapatkan reputasi negatif karena penundaan besar untuk mencapai kemampuan operasional penuh dan keandalan yang buruk.
Pesaing lain untuk program penggantian Harimau adalah Bell AH-1Z Viper dan versi upgrade dari pesawat tersebut. Namun pada saat itu, Airbus mengatakan bahwa peningkatan bertahap ditambah dengan peningkatan yang stabil pada tingkat “keberhasilan misi” Harimau (lebih sering disebut di tempat lain sebagai kesiapan misi) yang bakal memberikan solusi nilai terbaik.
Sayangnya untuk pertahanan Airbus, Kementerian Pertahanan Australia tampaknya tidak tertarik untuk memberikan kesempatan kedua kepada Macan Tamil.