JAYAPURA – Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Papua kembali melakukan teror dengan menembak seorang prajurit TNI atas nama Prada Ginanjar Arianda, yang merupakan anggota Satgas Yonif R 400/BR.
Diketahui, Ginanjar Arianda ditembak saat tengah berada di Pos peninjauan, di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Senin (15/2/2021) sekitar pukul 08.23 WIT.
Peluru itu bersarang di pinggang Ginanhar dan tembus ke perut. Meski langsung dievakuasi dengan menggunakan Heli ke Timika, namun dinyatakan meninggal dunia saat evakuasi, kurang lebih pukul 09.23 WIT.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III), Kolonel Czi IGN Suriastawa, membenarkan kejadian tersebut.
“Saat ini masih dilaksanakan pengejaran oleh Tim yang ada di lapangan,” ujarnya di Jayapura, Senin (15/2/2021).
Ia menjelaskan, korban bakal segera dievakuasi dan dimakamkan di kampung halamannya, di Desa Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.
“Pimpinan dan Keluarga Besar TNI mengucapkan bela sungkawa atas gugurnya putra terbaik TNI di medan tugas demi membela Bangsa dan Negara,” kata dia.
Sekadar diketahui, Prada Ginanjar Arianda (22 thn) merupakan anggota Satgas Yonif R 400/BR, asal satuan Yonif 406 Brigif 4 dibawah Kodam IV/Diponegoro.