JAKARTA – Satgas Polisi Militer Garuda mempertajam kemampuan dasar militer, melalui latihan menembak di sela-sela pelaksanaan tugas misi PBB. Sebab latihan menembak merupakan program triwulan yang diselenggarakan secara rutin. Dimana jumlah personel yang berlatih saat ini sebanyak 28 orang dengan menggunakan senjata laras panjang dan pendek.
Demikian dikatakan Wadansatgas South East Militer Police Unit (SEMPU) XXV-M/United Nation Interim Force In Lebanon (UNIFIL), Mayor Pom Faisal, seperti dirilis Pusat Penerangan (Puspen) TNI di Jakarta, Selasa (30/3/2021).
“Teknik sikap tiarap dengan menggunakan senapan untuk jarak tembak 100 meter, sedangkan pistol dengan jarak tembak 20 meter,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan latihan menembak ini merupakan yang pertama, setelah tiba di daerah misi. Seluruh personel menggunakan perlengkapan taktis berupa helm dan body vest saat latihan menembak.
“Hal ini bertujuan untuk melatih tingkat kewaspadaan prajurit apabila situasi dan kondisi eskalasi di daerah misi berubah,” kata dia.