JAKARTA – Sebagai wujud apresiasi pemerintah RI kepada pemerintah Filipina, melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Davao City, pemerintah RI memberikan piagam penghargaan kepada Komandan Joint Task Force Tawi-tawi (JTF TT) dan Police Director of Philippines National Police (PNP) Tawi-tawi atas upaya personelnya dalam membantu menyelamatkan empat orang Warga Negara Indonesia (WNI) korban penculikan kelompok teroris Abu Sayyaf di wilayah operasi JTF Tawi-tawi pada Maret 2021 lalu.
Melalui rilis Pusat Penerangan (Puspen) TNI di Jakarta, Senin (28/6/2021), piagam penghargaan diberikan Dicky Fabrian selaku Konsulat Jenderal RI Davao City di dua tempat yang berbeda, yakni kepada Komandan JTF TT, Brigjen (Mar) Arturo G. Rojas di Markas Joint Task Force Tawi-tawi dan Direktur Kepolisian Tawi-tawi, Kolonel Polisi Bonard Dacuba Britton di Markas Kepolisian Tawi-tawi di wilayah administrasi Bangsa Moro Autonomous Region Muslim Mindanao, Provinsi Tawi-tawi.
Sebelumnya, pihak militer dan kepolisian Filipina berhasil menemukan lokasi penculikan keempat WNI. Ketika hendak dibawa keluar dari Pulau Jolo oleh kelompok penculik, naas kapal milik kelompok teroris tersebut tenggelam karena gelombang laut dan keempat WNI yang diculik sempat terpencar namun akhirnya berhasil diselamatkan oleh aparat keamanan setempat.
Konsulat Jenderal RI Davao City, Dicky Fabrian, mengatakan di samping pemberian penghargaan kepada aparat Militer dan Kepolisian di wilayah Tawi-tawi yang telah membantu menyelamatkan 4 WNI korban penculikan kelompok Abu Sayyaf.
Kegiatan tersebut juga untuk mempererat hubungan kerjasama diplomatik yang telah terjalin baik antara perwakilan RI di Davao City dengan pemerintah setempat yang masuk dalam wilayah kerja KJRI Davao City, meliputi wilayah Filipina Selatan yaitu Pulau Mindanao, Basilan, Sulu dan Tawi-tawi, melalui fungsi kekonsuleran seperti perlindungan WNI dan kunjungan ke Pos BCS Bonga.