JAKARTA – Pandemi global Covid-19 telah mengubah cara berinteraksi manusia, demikian halnya kerja sama antara TNI dan Angkatan Bersenjata Singapura (SAF). Meski tidak bertemu langsung, jalinan komunikasi antara kedua Angkatan bersenjata harus terus terjalin walaupun dilakukan secara virtual.
Demikian dikatakan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat melaksanakan pertemuan informal secara virtual dengan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura, Jenderal Melvyn Ong, di Klub Eksekutif Persada, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (22/9/2021).
“Inilah bentuk adaptasi kita selama pandemi Covid-19,” ujarnya.
Panglima TNI mendorong agar TNI dan SAF terus meningkatkan kerja sama pertahanan, karena hal itu merupakan salah satu pilar penting dalam hubungan bilateral Indonesia-Singapura.
Menurut Hadi, salah satu contoh kerjasama tersebut adalah dalam penanganan pandemi Covid-19 di kedua negara. Kemudian dalam bidang kontra terorisme dan keamanan maritim.
Hadi yakin untuk menghadapi ragam spektrum tantangan saat ini dan di masa depan, membangun kerja sama yang saling menguntungkan disertai dengan membangun kepercayaan atas dasar saling menghargai dan menghormati merupakan kunci keberhasilan.
Karena itu, ia juga mengucapkan selamat Hari Nasional Singapura yang jatuh pada tanggal 9 Agustus 2021 lalu, sekaligus mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pemerintah Singapura dan Angkatan Bersenjata Singapura (SAF), berupa dukungan alat kesehatan yang telah diterima 9 dan 14 Juni 2021 untuk menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sementara itu, Jenderal Melvyn Ong berharap, SAF dan TNI terus bekerja secara erat untuk mengatasi tantangan dan ancaman keamanan di kawasan. Disamping itu, komunikasi TNI dan SAF tetap terjalin selama pandemi Covid-19.
“Diharapkan hasil pertemuan virtual ini menambah pengetahuan serta profesionalisme antara Angkatan Bersenjata kita,” kata dia.