JAKARTA – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bakal digelar di Bali pada 2022 menjadi perhatian semua pihak, terutama pada sisi pengamanan. Sebab mendatangkan sejumlah kepala negara dalam pertemuan tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan pihaknya siap mendukung pengamanan jelang KTT G20. Bahkan menyiapkan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) yang dimiliki matra laut. Di antaranya, KRI, pesawat udara, hinggam pasukan Marinir.
“Nanti kita akan mendukung kebutuhan KRI, pesawat udara, maupun Marinir yang dibutuhkan,” ujarnya di Jakarta, Senin (29/11/2021).
Pengamanan itu, lanjut Yudo, juga nantinya bakal dilakukan sesuai dengan arahan dari Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa. Selain menyiapkan alutsista dalam pengamanan KTT G20, pihaknya juga bakal membentuk Satgas Pengamanan Laut untuk menjaga wilayah perairan.
“Tentunya kan akan direncanakan oleh Mabes TNI untuk melaksanakan pengamanannya. Akan dibentuk satun tugas pengamanan laut,” kata dia.
Sebelumnya, Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, menjelaskan saat ini mulai mempersiapkan pengamanan di Bali jelang acara Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20).
Andika mengaku, bakal merencanakan pembagian personel-personel, sesuai dengan yang diperlukan. “Tugas kami menjadi penanggung jawab sektor keamanan untuk G20. Jadi secara internal kami ini tadi mulai untuk mengenali tugas venue yang nanti direncanakan menjadi tempat tempat kegiatan para peserta. Itulah kira kira, makanya kita berada di bandara ini,” katanya.