JAKARTA – Rahmat Erwin Abdullah, lifter berusia 21 tahun itu berhasil meraih dua medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 yang digelar di Tashkent, Uzbeksitan, Jumat (10/12/2021)
Dua medali emas yang dibawa pulang Rahmat Erwin yakni dari kategori angkatan snatch dan clean and jerk.
Meski meraih kemenangan yang luar biasa, namun saat berdiri di podium tertinggi, Rahmat hanya diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya tanpa bendera Merah Putih. Digantikan bendera Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) saat penyerahan medali di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021.
Belum berkibarnya bendera Merah Putih adalah imbas sanksi Badan Anti Doping Dunia (WADA) kepada Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI).
Hal tersebut menjadi kedua kalinya bendera Merah Putih tak berkibar di event internasional saat meraih juara. Pertama terjadi saat juara Piala Thomas 2020.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali secara terbuka menyampaikan permintaan maaf setelah bendera Merah Putih tidak bisa berkibar ketika tim beregu putra Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020.
Tim Indonesia sukses mengalahkan Cina 3-0 pada laga final yang dihelat di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021).
Larangan itu tidak lepas dari sanksi yang dijatuhkan WADA kepada LADI. WADA menjatuhkan sanksi karena Indonesia (lewat LADI) dianggap tidak mematuhi prosedur antidoping, dalam hal ini adalah test doping plan (TDP) tahunan.
Akibat pelanggaran itulah bendera Merah Putih tidak bisa dikibarkan di podium Piala Thomas 2020. Sebagai gantinya, Indonesia mengibarkan bendera Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).