GARDANASIONAL, JAKARTA – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengajak seluruh negara anggota ASEAN untuk meningkatkan kerjasama pemantauan wilayah untuk menghadapi berbagai macam ancaman seperti terorisme, narkoba hingga pelanggaran hak asasi manusia.
Hal itu diungkapkan saat menghadiri acara ASEAN Political Security Community (APSC) ke-20 di Thailand, Sabtu (2/11/2019).
“Kita harus tingkatkan kerjasama untuk menghadapi “foreign terrorist fighter” yang kembali ke wilayah ASEAN dan mencegah mereka membangun jaringan serta menyebarkan narasi radikal dan melakukan kekerasan ekstrimisme,” jelasnya.
Untuk menghadapi itu, ASEAN bisa meningkatkan kerja sama dengan interpol dan memanfaatkan fasilitas pengawas ASEAN Our Eyes. Juga bisa diterapkan untuk mencegah peredaran narkoba di ASEAN.
Tak hanya itu, Mahfud, mengusulkan negara anggota ASEAN perlu meningkatkan kerja sama untuk melindungi data pribadi penduduknya.
“Hal itu berkaitan dengan kerja sama praktis melalui program ASEAN Outlook on Indo Pacific (AOIP) agar menciptakan ekosistem damai di kawasan ASEAN,” katanya.
Mahfud menegaskan, saat revisi terhadap ASEAN Intergovernmental Comission for Human Rights (AICHR) untuk melawan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang juga berkembang sesuai zaman.