MAKASSAR – Pelaku pembunuhan Yusuf alias Opu Daeng Parobba (71 thn) yang merupakan imam masjid Nurul Ikhwan, di Belopa, Kabupaten Luwu, Sulsel, akhirnya ditangkap. Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) menduga, pelaku merupakan pria yang terekam CCTV berinisial AN (22 thn).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sulsel, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Ade Indrawan, mengatakan penangkapan dilakukan kurang dari 24 jam.
“Pelaku masih muda. Kelahiran 1999, inisial AN,” ujarnya di Makassar, Jumat (31/12/2021).
Ia menjelaskan, dari keterangan saksi bernama
Sudirman, korban ditemukan tewas bersimbah darah di teras masjid lantaran dianiaya. Dimana kejadian berawal saat Sudirman hendak salat Subuh di masjid, sekitar pukul 04.45 Wita.
“Ketika saksi tiba di masjid tersebut, saat itu lampu masjid belum menyala, sehingga saksi berjalan masuk ke pintu masjid,” kata Ade.
“Belum sempat membuka pintu masjid, tiba-tiba saksi mendengar suara laki-laki yang merintih kesakitan, sehingga pada saat itu saksi kemudian menoleh ke samping,” Ade menambahkan.
Saat saksi mengecek lebih lanjut, laki-laki itu ternyata imam masjid. Korban lalu dibawa ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal dunia.
Meski telah berhasil menangkap terduga pelaku, Ade mengaku belum mengetahui motif atau penyebab penganiayaan yang membuat imam masjid tersebut tewas dengan luka di kepala dan wajah.
Oleh karena itu, terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan, dan meminta masyarakat agar tak terprovokasi. “Kasus ini sudah ditangani oleh kepolisian, serahkan dan percayakan proses penegakan hukumnya kepada kami. Tidak usah terprovokasi sehingga membuat perbuatan melanggar hukum,” kata dia.
Sementara Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, mengatakan setelah pihaknya menerima laporan kejadian, langsung bergerak mengamankan terduga pelaku.
“Sudah diamankan inisial AN, kelahiran 1999,” katanya.
Menurut Fajar, pelaku saat ini tengah diinterogasi penyidik. “Perkembangan nanti, pelaku diinterogasi,” kata dia.