JAKARTA – Muhammad Luthfi bin Yahya atau lebih dikenal Habib Lutfi kini bergabung dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dalam jabatannya sebagai Ketua Kelompok Ahli BNPT. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan aksi terorisme di Tanah Air.
Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar, usai mengukuhkan Habib Lutfi beberapa waktu lalu mengatakan, tokoh agama dinilai memiliki peran mengajarkan pemahaman agama yang moderat serta menjunjung nilai-nilai kebangsaan.
Karena itu, BNPT berkolaborasi dengan tokoh agama melalui pembentukan Gugus Tugas Pemuka Agama dalam upaya mencegah terorisme di Indonesia.
“Diharapkan komunikasi dua arah dengan tokoh lintas agama melahirkan sebuah pemahaman bahwa terorisme ideologi berbasis kekerasan, anti kepada nilai luhur bangsa kita,” kata Boy dalam rilis BNPT, Minggu (2/1/2022).
Sementara Habib Luthfi, menjelaskan masalah terorisme tak hanya satu faktor. Namun dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti latar belakang sosial, pola pergaulan di tengah masyarakat, hingga kemajuan teknologi.
“Tema-tema agama bahwa pemerintahan sudah tidak sesuai lagi dengan apa yang kita anut, bisa melalui HP (handphone) ke HP, pertemuan ke pertemuan, dengan mudahnya masyarakat termakan oleh hal-hal demikian,” kata dia.
Ia tak memungkiri, bahkan peran tokoh agama dalam mencegah terorisme sangat penting. Sebab tokoh-tokoh itu dekat dengan masyarakat, sehingga pesan anti terorisme yang dibawa akan mudah diterima.