JAYAPURA – Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Gusti Nyoman Suriastawa, mengatakan jumlah warga Distrik Sugapa yang mengungsi ke Pos Yonif 330/TD terus bertambah. Hal itu akibat aksi ‘brutal’ penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
“Jumlah warga yang mengungsi ke Pos Yonif 330/TD terus bertambah,” ujarnya di Jayapura, Kamis (25/1/2024).
Menurut dia, jika dihitung, ada sekitar 500 orang yang melakukan pengungsian, berasal dari enam kampung yaitu Kampung Holomama, Soambili, Mamba Atas, Amaisiga, Jalai, dan Yokatapa.
“Sebagian besar yang mengungsi itu adalah perempuan, anak-anak dan orang tua,” katanya.
Menurut dia, kedatangan masyarakat ke pos TNI itu disebabkan takut akan teror susulan yang disertai pembakaran rumah dan penganiayaan oleh KKB setelah anggota KKB tewas tertembak.
Oleh karena itu, warga meminta perlindungan dari aparat TNI-Polri dan saat ini kondisi mereka dalam keadaan aman.
“Dari laporan yang diterima selain ke pos TNI , warga mengungsi ke rumah tokoh masyarakat,” kata dia.
KKB dilaporkan sejak Jumat (19/1/024) melakukan penyerangan dengan menembaki pos TNI-Polri yang ada di Sugapa.
Dalam kejadian itu, seorang anggota Brimob gugur. Tercatat tujuh anggota KKB tertembak, empat di antaranya tewas.
Saat ini situasi keamanan relatif kondusif namun anggota TNI-Polri terus bersiaga.