Alasan P4TR1CK Retas Situs Penjual Mahkota Majapahit Bikin Kagum

Nasional7 Dilihat

JAKARTA – Setelah penggiat cyber bernama P4TR1CK meretas situs online Antiques.com yang menjual mahkota emas yang disebut-sebut peninggalan Kerajaan Majapahit, akhirnya buka suara.

Melalui via media sosial Instagram yang dihubungi wartawan jernih.co, P4TR1CK menjelaskan, jika peretasan itu tidak permanen. Karenanya admin situs Antiques.com bisa melakukan backup.

“Jadi sebenarnya itu nggak permanen. Bisa di backup,” tulisnya, Senin (16/12/2019).

Menurut P4TR1CK, aksinya itu hanya sebagai peringatan kepada admin website Antiques.com, karena telah menganggap remeh pada bug hunter yang berasal dari tanah air. “Cuma memperingatkan admin websitenya saja. Kalau ngga digituin, menganggap remeh kami para bug hunter,” katanya.

Sebelumnya, Antiques.com merincikan penjual mahkota emas yang disebut sebagai peninggalan Kerajaan Majapahit. Penjual mengatas namakan Galeri Barakat, California, Amerika Serikat. Namun setelah beberapa saat, website tersebut diretas para pengguat cyber tanah air.

Pada keterangan situs tersebut, mahkota emas itu berasal dari Indonesia dan mempunya sejarah panjang dan kompleks. “Karya ini berasal dari kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan India yang berbasis di Jawa Timur, dan memerintah antara abad ke-12 dan ke-16. Itu meluas ke seluruh Sumatra, Kalimantan dan Indonesia Timur serta Semenanjung Malaya, dan secara umum dianggap sebagai Zaman Keemasan bagi kerajaan Hindu di Kepulauan Melayu,” tulis Antiques.com.

Arkeolog Universitas Indonesia (UI), Agus Aris Munandar, turut menanggapi. Menurutnya, Kerajaan Majapahit berasal dari abad ke 14-15, bukan abad ke 12-16. Meski digambarkan pada arca-arca memakai mahkota, namun apakah menggunakan emas atau bahan lainnya, hal itu tak diketahui.

“Ya kalau ornamennya dari masa Hindu-Buddha. Tetapi dari masa Kerajaan apa? kita nggak tahu,” katanya.

Menurut Agus, asal temuan mahkota emas itu juga tak jelas. Karena itu, sejauh ini tidak ada raja-raja Majapahit menggunakan mahkota emas.

“Asal temuanya tidak jelas, telah lepas dari konteks budayanya, telah lepas dari matriks arkeologi,” kata dia.

Dalam peretasan sejumlah kelompok dituliskan, mulai dari jatim blackhat, code x rush, indo ghost security, family lizard, 45 cyber security, kalajengking cyber, psycops cyber, dan indonesia destroy, serta javaxploit.

Saat membuat web tersebut tampak P4TR1CK WUZZ, PROTECT YOUR SYSTEM, dan INDONESIA SMART PEOPLE.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *