Anak-anak di Pakistan Jadi Sasaran Kelompok Teroris

Internasional796 Dilihat

JAKARTA – Kelompok teror di Pakistan dilaporkan menargetkan korban yang tidak bersalah untuk menyelesaikan masalah dengan otoritas negara.

Dikutip dari Liputan6, Senin (11/12/2023), kelompok yang terafiliasi dengan Al Shahab, Boko Haram, ISIS dan lainnya dilaporkan masih banyak lagi yang menyandera anak-anak di sekolah dan rumah sakit.

Terbaru, empat dari tujuh anak terluka pada tanggal 5 Desember 2023. Anak-anak menjadi korban dari alat peledak (IED) di Jalan Warsak Peshawar.

Berdasarkan laporan dari Inspektur Polisi Warsak Arshad Khan, kejadian itu terjadi di dekat Sekolah Umum Peshawar.

Pihak berwenang awalnya mengklaim bahwa tidak ada bukti bahwa sekolah tersebut atau anak-anak sekolah menjadi sasaran para ekstremis dan tidak satu pun dari merekadari anak-anak itu “berseragam sekolah”.

Namun kecaman menyusul. Kemudian diketahui bahwa yang menjadi korban adalah anak-anak. Berita tersebut menjadi pemberitaan media, namun tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Pakistan telah mengalami peningkatan aktivitas teror dalam beberapa bulan terakhir, khususnya di provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Institut Studi Konflik dan Keamanan Pakistan (PICSS), negara ini mengalami peningkatan sikap anti-negara sebesar 34 persen.

Perpustakaan Nasional Medicine yang berbasis di Bethesda, AS, mengumpulkan data dan menyimpulkan: “Menargetkan anak-anak sekolah adalah serangan terhadap pendidikan karena menjauhkan mereka dari sekolah. Hal ini dilakukan karena pendidikan mengembangkan keterampilan berpikir kritis, yang menjadikan kaum muda mempertanyakan konsep kebencian dan mengurangi kekerasan dan terorisme di masyarakat.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *