JAKARTA – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) merespons rencana pembentukan angkatan siber di TNI sebagai matra keempat.
Jokowi menilai rencana itu baik karena menjadi hal krusial pertahanan negara. Apalagi dibeberapa negara mulai membentuk Angkatan siber.
“Saya melihat ada empat negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya, angkatan sibernya, dan saya rasa nanti semua negara akan menuju kesana,” ujarnya usai menghadiri acara pengarahan TNI/Polri di Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024).
Meski begitu, Jokowi tidak membeberkan detail lebih lanjut mengingat dirinya akan purnatugas per 20 Oktober 2024.
Baca Juga: Duta Damai BNPT Bali, Investasi Generasi Maju Sebagai Benteng Perdamaian di Pulau Dewata
Menurut dia, Presiden terpilih Prabowo Subianto yang nantinya akan menindaklanjuti rencana pembentukan matra keempat itu.
“Tapi nanti biar pemerintah baru, Pak Presiden Prabowo Subianto yang akan menuju ke sana,” katanya.
Sebelumnya, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengakui pihaknya sudah menerima perintah dari Presiden Jokowi untuk membentuk Angkatan Siber sebagai matra keempat di institusi TNI.
“Saya sudah diperintahkan Pak Presiden, kemarin juga di MPR waktu pidato, untuk membuat TNI Angkatan Siber,” ujarnya.
Satuan siber itu, bakal berbeda dengan satuan-satuan lainnya di TNI karena akan lebih banyak diisi oleh personel sipil. Nantinya rekrutmen satuan tersebut akan lebih memprioritaskan keahliannya.