Angkatan Udara Singapura Hentikan Penggunaan Jet Tempur F-16, Ini Alasannya

JAKARTA – Angkatan Udara (AU) Singapura menghentikan penggunaan jet tempur F-16 untuk latihan, setelah pesawat tersebut jatuh pada Rabu (8/5/2024) siang.

Jet tempur buatan AS itu jatuh saat lepas landas di Pangkalan Udara Tengah, pilot selamat setelah keluar menggunakan kursi lontar.

Angkatan Udara Singapura, dikutip dari Reuters, Jumat (10/5/2024), menjelaskan pihaknya menghentikan sementara latihan menggunakan jet tempur F-16.

“Penangguhan latihan dengan F-16 tersebut sebagai tindakan pencegahan. Dan berlaku sampai hasil penyelidikan mengungkap penggunaannya masih aman,” tulis keterangan AU Singapura.

Lebih jauh AU Singapura belum bisa membeberkan penyebab pesawat jatuh. Namun yang pasti penyelidikan masih berlangsung.

Sementara itu pilot yang terlibat insiden dalam kondisi stabil. Saat dievakuasi tim medis, sang pilot dalam keadaan sadar dan bisa berjalan.

Berdasarkan keterangan dari pilot, ada masalah dalam kendali pesawat saat lepas landas saat kejadian. Pilot tersebut memiliki pengalaman lebih dari 2.000 jam terbang menggunakan F-16.

Singapura telah mengoperasikan F-16 selama hampir 30 tahun selama periode itu telah terjadi empat kecelakaan. Sebelum ini, yakni pada 2004, satu jet tempur F-16-nya jatuh di Arizona, AS, menewaskan seorang pilot.

Pesawat yang jatuh dalam insiden terbaru dan di Arizona memiliki tipe yang sama. Yakni tempat duduk tunggal atau F-16C.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *