JAKARTA – Ketegangan Amerika-Iran kini makin memanas, pasca kematian Jenderal Qassem Soleimani dan Komandan Tinggi Irak, Abu Mahdi al-Muhanis kala serangan udara Amerika pada Jumat (3/1/2020) lalu.
Setelah mengeluarkan pengumuman sayembara Rp1,1 triliun untuk kepala Presiden AS, Donald Trump, kini Iran meluncurkan sembilan roketnya ke markas militer AS di Irak wilayah barat pada hari ini, Rabu (8/1/2020).
Atas hal tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui situs resminya mengimbau seluruh WNI yang ada di Irak, Iran, dan Timur Tengah waspada dan mengikuti informasi dan imbauan dari otoritas setempat.
“Untuk mengantisipasi kemungkinan eskalasi dan dampaknya terhadap WNI, rencana kontijensi telah disiapkan oleh Kementerian Luar Negeri bersama Perwakilan-perwakilan RI di wilayah tersebut,” tulis Kemlu RI dalam situs resminya.
Crisis center dengan nomor +62 812-9007-0027 juga diaktifkan kembali oleh Kemenlu, dengan harapan, seluruh WNI yang berada di Iran, Irak, dan sekitarnya bisa menjaga komunikasi dengan perwakilan RI terdekat dan segera menghubungi jika membutuhkan informasi serta bantuan.
Adapun nomor hotline Kemlu RI yang bisa dihubungi di antaranya:
KBRI Baghdad: +964 780 6610 920/+9647500365228
KBRI Tehran: +989120542167
KBRI Kuwait City:+965-9720 6060
KBRI Manama:+973-3879 1650
KBRI Doha:+974-33322875
KBRI Abu Dhabi:+971-566-156259
KBRI Amman: +962 7 7915 0407
KBRI Damascus: +963 954 444 810
KBRI Beirut: +961 5 924 676
KBRI Muscat: +968 9600 0210
KBRI Riyadh: +966 56 917 3990
KJRI Dubai: +971-56-3322611/+971-56-4170333
KJRI Jeddah: +966-50360 9667.