GARDANASIONAL, JAKARTA – Penanggulangan terorisme belakangan ini menjadi perhatian serius sejumlah pihak. Karena itu, untuk mengatasi hal tersebut, masyarakat diminta turut terlibat. Meski sejumlah upaya juga dilakukan pemerintah.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan MPR RI, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil), mengatakan untuk meminimalisir ancaman terorisme, pemerintah harus serius menangani melalui badan-badan terkait, seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
“Bisa juga bekerja sama dengan ormas-ormas untuk membantu mengatasi ancaman terorisme,” ujarnya di Jakarta, Selasa (25/11/2019).
Ia menambahkan, pemerintah tidak boleh salah langkah dalam mengatasi tindakan terorisme. Sehingga tidak berkembang dan menjamur di masyarakat.
“Terorisme itu selalu dikuasai oleh radikalisme, jadi pemerintah jangan mengambil langkah yang salah dalam mengatasi hal tersebut,” katanya.
Terorisme di Indonesia, kata Gus Nabil, ada pada tiga persimpangan yaitu domestik, regional, dan global. Dimana pada domestik, terorisme mengancam simbol-simbol negara seperti polisi bahkan sampai menteri-menteri.
“Level regional kita diancam oleh tindakan terorisme yang terjadi di Filipina, sedangkan untuk ancaman global, ISIS tetap menjadi ancaman yang serius bagi negara Indonesia,” jelasnya.