JAKARTA – Australia memberikan 1 juta dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk Indonesia. Vaksin itu akan didistribusikan oleh pemerintah Indonesia ke daerah-daerah yang paling membutuhkan.
Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan sekaligus Menteri Penanggulangan Darurat, Murray Watt, dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Australia, di Jakarta, Jumat (26/8), mengatakan pengiriman vaksin ke Indonesia adalah bagian dari “pendekatan tiga cabang” untuk menjaga Australia bebas dari PMK.
“(Ini) dengan membantu negara-negara tetangganya dalam menangani wabah, memperkuat perbatasan biosekuritas, dan meningkatkan kesiapsiagaan di dalam negeri,” katanya.
Baca Lagi: Kepala BNPT Sebut Jumlah Korban Terorisme Meningkat, Ini Penyebabnya
“Kami telah berhasil mencocokkan dosis sesuai dengan jenis PMK yang terdapat di Indonesia. Dosis ini akan sangat efektif memberikan perlindungan terhadap hewan ternak Indonesia,” lanjutnya dia.
Sementara Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, mengatakan dalam beberapa bulan ke depan, Australia akan kembali memasok vaksin PMK senilai 4,4 juta dolar Australia, sebagai bagian paket biosekuritas senilai 10 juta dolar Australia (Rp103,32 miliar) yang baru-baru ini diumumkan untuk Indonesia.
“Keberhasilan pengiriman vaksin ini menunjukkan komitmen Australia untuk mendukung respons Indonesia terhadap wabah dan menekankan hubungan kerja sama yang erat antara kedua negara kita,” katanya.