JAKARTA – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dan Indian Coast Guard sepakat untuk bekerja sama dalam hal keamanan dan keselamatan maritim. Kesepakatan dalam bentuk MoU tersebut ditandatangani Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Aan Kurnia dan Direktur Jenderal Indian Coast Guard (ICG), K. Natarajan secara virtual dan disaksikan secara langsung kedua negara melalui video conference di dua tempat yang berbeda.
Dirilis Humas Bakamla di Jakarta, Selasa (7/7/2020), penandatanganan MoU yang dilaksanakan di Markas Besar Bakamla RI disaksikan oleh Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste, Pradeep Kumar Rawat serta Atase Pertahanan India, Captain Amitabh Saxena.
Kedua negara berharap beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan dapat ditingkatkan dalam implementasi di masa mendatang, terlebih lagi setelah secara resmi ditandatanganinya MoU antara Bakamla RI dengan ICG di bidang kerjasama keselamatan dan keamanan maritim.
“Banyak kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Bakamla RI dan Indian Coast Guard, terutama dalam bentuk pelatihan, lawatan pelabuhan, dan konsultasi bilateral. Naskah yang ditandatangani hari ini akan semakin memperkuat kerja sama yang telah terjalin antara Bakamla RI dan Indian Coast Guard,” kata Aan Kurnia.
Menurutnya, Bakamla RI selalu memprioritaskan peningkatan kapasitas, pertukaran informasi, dan langkah-langkah peningkatan kepercayaan dalam kemitraan bilateral. Termasuk konsultasi berkala untuk memfasilitasi komunikasi dan hubungan yang baik.
“Dengan kondisi keamanan dan keselamatan maritim di kawasan dewasa ini, hubungan kemitraan yang baik jauh lebih berharga daripada emas. Hal tersebut membantu terjaganya stabilitas keamanan dan perdamaian di kawasan, dan terjaganya keberlangsungan pertumbuhan ekonomi,” kata dia.
Sebagai dua negara di samudera hindia, Indonesia dan India memiliki banyak kepentingan yang sama untuk memastikan samudera hindia aman. “Saya percaya bahwa kita harus terus mengeksplorasi kerja sama yang dapat dilakukan di kawasan samudera hindia, dan untuk itulah naskah kerja sama ini ditandatangani,” ujar Aan.
Kedua pejabat tersebut juga memahami, seluruh dunia sedang berduka dan berjuang bersama di masa pandemi Covid-19. Namun keduanya sadar, bahwa ancaman terkait keamanan dan keselamatan maritim tidak pernah tidur. Oleh sebab itu, kesepakatan internasional ini sangat penting adanya untuk bersama-sama menjaga perairan di kawasan.