Banjir Melanda Sidareja, Cilacap: Warga Terpaksa Mengungsi dan Kewaspadaan Meningkat

Daerah528 Dilihat

CILACAP – Bencana banjir yang melanda wilayah Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sejak dua hari lalu masih berlanjut. Pantauan di lokasi, khususnya di Dusun Cibenon pada Sabtu (7/12/2024), air banjir masih merendam rumah-rumah warga dengan tinggi mencapai paha orang dewasa, membuat aktivitas sehari-hari penduduk setempat terganggu.

Akibat bencana ini, ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Mereka tinggal di pos-pos pengungsian yang disediakan oleh pemerintah setempat dan relawan. Sementara itu, beberapa warga masih memilih bertahan di rumah meskipun dalam kondisi sulit.

Sadiman, salah satu korban banjir, mengungkapkan kekhawatirannya. Dia bersama keluarganya masih bertahan di pengungsian, karena rumah mereka terendam banjir yang cukup dalam.

“Sekarang masih di pengungsian karena rumahnya terendam banjir semua. Kalau ada hujan, pasti nanti ada banjir susulan, masih khawatir,” ujarnya.

Baca Juga: Ibu Kota Nusantara: Target Desember 2024 Perkantoran dan Hunian Siap

Sadiman menambahkan, wilayah tersebut memang dikenal sebagai daerah langganan banjir. Namun, banjir kali ini membuatnya dan keluarganya terkejut, karena dua tahun terakhir tidak terjadi banjir di daerah tersebut.

“Sebelumnya, kami tidak mengalami banjir selama dua tahun. Kali ini, saat hujan lebat di malam hari, kami kelimpungan,” ceritanya.

Ia juga menyampaikan, setiap kali hujan besar, perasaan was-was langsung muncul dan mereka segera mengangkat barang-barang penting.

Ketua RT 04 RW 1 Desa Sidareja, Oke Permana, menyatakan daerahnya adalah salah satu yang paling parah terkena dampak banjir.

Oke juga meminta perhatian dari pemerintah untuk memberikan bantuan yang diperlukan dan melakukan upaya untuk mencegah banjir di masa mendatang.

“Kami berharap ada penanganan yang lebih baik agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujarnya.

Banjir di Sidareja ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi dan pengelolaan drainase yang kurang optimal.

Banyak warga yang berharap pemerintah daerah dapat segera melakukan perbaikan infrastruktur untuk mencegah banjir serupa di masa depan.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang kewaspadaan saat musim hujan juga sangat penting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar