Bendahara Kelompok Teroris JI Ditangkap

Kabar Mabes, Nasional966 Dilihat

JAKARTA – Seorang terduga teroris di Samarinda, Kalimantan Timur berinisial IAZ dan diketahui sebagai bendahara kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI), berhasil ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Penangkapan itu terjadi pada Jumat (1/12/2023), saat toko servis ponsel milik IAZ atau warga setempat mengenalnya Ilyas hendak buka, dan sejumlah personel kepolisian masuk ke dalam. 

Pria yang dikenal sebagai tukang service ponsel itu ke luar dari dalam toko dengan pengawalan sekitar 10 polisi bersenjata laras panjang dan berpenutup wajah.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar (Kombes) Aswin Siregar, membenarkan adanya penangkapan  teroris berinisial IAZ.

“Benar. Satu tersangka dari kelompok JI,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (2/12/2023)

Aswin Siregar mengatakan, tersangka teroris AIZ tersebut ternyata mempunyai jabatan strategis dalam kelompok Jemaah Islamiyah, yakni bendara.

“Yang bersangkutan salah satu pengurus atau bendahara di jaringan JI,” katanya.

Namun demikian, terkait latar belakang dan sosoknya, Aswin belum bisa berbicara banyak. Sebab AIZ masih dalam pengembangan penyidik terkait kasus terorisme.

Dikutip dari Merdeka, keterangan warga sekitar sekaligus saksi mata, penangkapan terharap terduga teroris ini dilakukan sekitar pukul 09.00 WITA.

AIZ atau yang dikenal sejumlah warga sekitar bernama Ilyas itu bekerja sebagai tukang servis ponsel. Tokonya terletak di Jalan Lambung Mangkurat, RT 08, Kelurahan Pelita, Samarinda.

“Dia (Ilyas) yang dibawa polisi dari dalam kemudian masuk mobil,” kata Hasni (55), warga sekitar.

Hasni mengatakan, keseharian Ilyas merupakan seorang teknisi ponsel. Pria berperawakan tinggi, berambut ikal panjang dan berjenggot itu diketahui warga pendatang dari Sulawesi.

“Sekitar 1-2 bulan ini dia kerja perbaikan HP,” katanya.

Diketahui, Densus 88 Antiteror telah mengamankan empat terduga teroris di daerah Provinsi Riau. Penangkapan keempat terduga teroris itu dilakukan di Kota Dumai dan Rokan Hulu, Provinsi Riau pada Selasa, 21 November 2023.

“Telah diamankan sebanyak 4 empat tersangka terorisme, antara lain MK, MI, D dan M,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, beberapa waktu lalu.

Ramadhan mengungkap rekam jejak para tersangka, salah satunya M. Dari hasil pemeriksaan, tersangka M disebut berniat membuat kegaduhan pada saat pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ramadhan mengatakan, tersangka juga berniat melakukan aksi teror pada saat momen natal dan tahun baru.

“Tersangka M melakukan propaganda di media sosial untuk membuat chaos Pemilu 2024 dan bersama saudara S untuk membuat rencana amaliyah natal dan tahun baru,” ujar dia.

Sementara itu, tersangka MK dan MI tergabung dalam kelompok RQ Jabal Noer sejak tahun 2014 dan merupakan anggota kelompok RP.

“Di mana bulan September 2022 akan melakukan amaliyah di Polres Dumai. Keduanya merupakan DPO dari kasus tersebut,” ujar Ramadhan.

Pun demikian dengan tersangka D. Ramadhan menyebut, D merupakan kelompok RP. “Yang bersangkutan akan melakukan amaliyah di Polres Dumai (Riau) pada bulan September 2022 lalu,” kata Ahmad Ramadhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *