SURAKARTA – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Surakarta menghadiri rapat koordinasi tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT) RI dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Surakarta di Surakarta.
Dikutip dari kumparan.com, Minggu (8/10/2023), rapat koordinasi ini diikuti oleh perwakilan dari beberapa dinas terkait seperti Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian, Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perdagangan dan Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Surakarta.
Salah satu butir MoU yang dimaksud dalam rapat koordinasi ini adalah pendirian Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (Warung) NKRI Berbasis Digital sebagai gambaran kesederhanaan serta wadah berkumpul dan berdialog tentang nilai kebangsaan dan nasionalisme.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kesbangpol Surakarta, Daryono, mengatakan Warung NKRI Digital sebagai sebuah upaya untuk mempertegas komitmen dan rasa cinta terhadap nilai-nilai ideologi bangsa dan menjaga keutuhan NKRI dalam mencegah dan menanggulangi paham dan tindakan radikal terorisme.
Warung NKRI ini didukung digitalisasi dalam rangka penyebaran informasi, fasilitasi, edukasi, komunikasi dan koordinasi baik secara luring dan daring ataupun hybrid.
Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Madya Bapas Surakarta, Kristin Yuniastuti, mengatakan Bapas Surakarta yang telah melakukan pembimbingan terhadap klien eks teroris, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan wadah dan program Warung NKRI Digital.
Program seperti ini sangat bermanfaat bagi klien dan juga meningkatkan semangat Bapas Surakarta dalam meningkatkan edukasi kebangsaan dalam mewujudkan ketahanan NKRI.
Ia menambahkan, seyogyanya program penanggulangan terorisme merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan kerja sama multipihak.
“Menggandeng klien eks teroris dan keluarganya untuk turut serta dalam Warung NKRI ini dapat membantu mereka memasarkan produk ke pasar yang lebih luas dan semakin dikenal,” kata Kristin Yuniastuti.
Sebagai bentuk dukungan dalam program Warung NKRI Digital, Bapas Surakarta diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi klien eks teroris sehingga mencapai keberhasilan program reintegrasi sosial.