JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI memilih Bogor menjadi pilot projectnya untuk dijadikan Kabupaten Kebangsaan dan wilayah percontohan Indonesia.
Kepala BNPT RI, Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel, mengatakan Kabupaten Kebangsaan adalah wilayah yang cinta dengan perdamaian.
Terlebih tugas dan peran BNPT RI adalah memberikan perlindungan segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari bahaya idiologi kekerasan terorisme dan radikalisme.
Baca Juga: Pasca PDN Diserang, Menko Hadi: 86 Layanan Sudah Dipulihkan
“Kami tentunya ingin membangun rasa cinta tanah air, negeri yang indah serta Kabupaten Bogor yang indah ini jadi Kabupaten Kebangsaan,” ujarnya dikutip dari website Radar Bogor, Senin (15/7/2024).
Ditanya soal alasan memilih Kabupaten Bogor jadi pilot project pertama Kabupaten Kebangsaan, menurut Rycko, setidaknya ada dua alasan.
“Karena kantor kita ada di Kabupaten Bogor, ingat saudara terdekat adalah tetangga, kalau beliau bukan tetangga lagi (Nunjuk Asmawa) tapi yang punya tanah di sini,” katanya.
Kemudian kedua, Rycko menegaskan letak geografis Kabupaten Bogor sendiri berada pada posisi strategis, yakni sebagai daerah penyanggah ibu kota.
Baca Lagi: Presiden Jokowi Sebut Pendidikan dan Kesehatan Indonesia Diangka 50-an Dunia
“Bogor punya 40 kecamatan, dan punya warga hampir 6 juta,” kata dia.
Oleh karenanya, Rycko berkomitmen ingin menjadikan Bogor sebagai pilot project Kabupaten Kabangsaan dan wilayah percontohan di Indonesia.
“Kami merencanakan pilot project Kabupaten Bogor menjadi percontohan Kabupaten Kebangsaan dengan beberapa program. Kami akan membangun sekolah damai dari mulai tingkatan SD hingga SMA, kemudian kampus kebangsaan ada dua kampus, dan juga desa damai,” ujarnya.
Menurut dia, khusus di Kabupaten Bogor karena pilot project pertama, program tersebut akan direalisasikan ke seluruh sekolah, kampus, dan desa.
4 komentar