BNPT: Terjadi Percepatan Radikalisasi Melalui Via Online

Nasional1216 Dilihat

JAKARTA – Perkembangan informasi digital turut mempermudah dan mempercepat proses radikalisasi atau online radicalization. Hal ini dinilai memicu aksi terorisme perseorangan (lone wolf) di Indonesia dan negara lain.

Demikian dikatakan Deputi Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Andhika Chrisnayudhanto, dalam keterangannya terkait forum Joint Working Group (JWG) kerja sama penanggulangan terorisme Indonesia-Kanada yang pertama, Rabu (1/2/2023).

“Terjadi percepatan proses radikalisasi dari tahun ke tahun terkait online radicalization yang membuka jalan untuk aksi lone wolf,” ujarnya.

Andhika menambahkan, kelompok terorisme memafaatkan internet sebagai media penyebaran propaganda, rekrutmen, perencanaan, persiapan dan pendanaan terorisme.

Radikalisasi online ini menyebabkan sejumlah serangan yang dilakukan kelompok teror pada 2021 lalu, yang menyebabkan Indonesia tercatat sebagai negara medium-impacted terdampak terorisme.

“Indonesia menduduki peringkat 24 negara paling terdampak terorisme berdasarkan Global Terrorism Index 2022, tercatat sebagai negara yang medium-impacted,” katanya.

Menurut Andhika, serangan oleh kelompok terror akibat radikalisme online juga dihadapi banyak negara, termasuk Kanada. Oleh sebab itu, Indonesia dan Kanada telah melakukan langkah penanggulangan kondisi tersebut dengan melakukan kerja sama penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) yang diteken pada November 2022 lalu.

Sementara Director General Global Affairs Kanada, Jennifer Loten, berharap kerja sama bilateral yang telah terjalin dapat menjadi jawaban dalam menghadapi terorisme di level nasional, regional, dan global.

“Saya berharap akan menjadi kemitraan yang bersifat jangka panjang, kita dapat mengidentifikasi serta berbagai masalah yang benar-benar membutuhkan perhatian dan kolaborasi untuk dapat mengatasi tantangan terorisme di Indonesia, di Kanada dan lebih luas lagi di dunia,” kata Jennifer.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *