JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta mengusut keberadaan mafia alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang diduga dilakukan inisial “Mr M”.
“Maka menjadi tugas Kemenhan bersama sama KPK dan aparat terkait menggunakan seluruh perangkat yang dimiliki untuk membuka siapa saja Mr M dimaksud,” ujar pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie, di Jakarta, Senin (12/5/2021).
Connie mengatakan, keberadaan mafia alutsista telah diakui oleh anggota Komisi I DPR, M Farhan; mantan Kabais, Soleman B Ponto; dan Deputi V KSP, Jaleswari Pramodawardhani.
“Terkait beredarnya Mr M atau mafia, diakui keberadaannya juga oleh anggota DPR RI Komisi I, M Farhan, mantan Kabais, S Ponto dan Deputi V KSP, Jaleswari Pramodawardhani,” katanya.
Menurut dia, pengungkapan mafia alutsista sebetulnya mudah dilakukan, jika Kemenhan mengundang KPK untuk menelisik tahapan CADMID (concept, assessment, demonstration, manufacture, in-service, disposal).
“Biarkan KPK melakukan tugasnya dengan baik, sehingga siapa pun yang bermain dapat benar-benar terungkap dan terhentikan,” kata dia.
Sebelumnya, Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, mendorong pihak yang mengetahui soal mafia alutsista agar melapor ke KPK dan kepolisian.
“Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sangat berterima kasih bila Bu Connie menyebutkan dan membuka saja siapa mafia yang dia sebut berinisial Mr M, bila perlu laporkan tindakan yang bersangkutan ke KPK atau kepolisian,” katanya.