JAKARTA – Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Personel TNI Tahun 2020. Dihadapan 184 peserta Rakor Personel TNI, Joni mengatakan, perkembangan teknologi saat ini dan perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas Sumber Daya manusia (SDM) sehingga mampu mengawaki dan mengembangkan TNI dengan optimal.
Oleh karenanya, perlu direncanakan secara matang personel yang dipilih dan diberikan beasiswa untuk mengikuti pendidikan yang lebih tinggi seperti Strata 2 dan Strata 3, dengan harapan dapat memberikan sumbangsih demi kemajuan TNI.
Jalur pendidikan yang bisa ditempuh bisa melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Universitas Pertahanan (Unhan), dan universitas dalam negeri lain yang telah memiliki kerja sama beasiswa dengan TNI, baik Mabes TNI maupun Mabes Angkatan dengan pilihan program studi yang mengarah kepada sinergitas pembinaan personel.
Dikaitkan dengan tugas TNI, bidang personel memiliki peran strategis dalam mendukung tercapainya tugas pokok. Dalam hal pengawakan organisasi, diperlukan perencanaan yang matang sehingga pengisian dalam jabatan sudah mempertimbangkan antara tugas pokok dan fungsi jabatan dengan kualifikasi dan kompetensi personel yang ditempatkan.
Kasum TNI mengingatkan bahwa tugas TNI ke depan semakin kompleks, terlebih dengan adanya perkembangan teknologi yang berpengaruh negatif sehingga berimbas naiknya angka pelanggaran.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, pembinaan dan pengawasan yang melekat di bidang hukum dan disiplin harus selalu dilaksanakan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Ia menambahkan, sistem informasi bidang hukum menjadi salah satu opsi solusi, dimana setiap satker dapat mengakses untuk saling bertukar informasi tentang keberhasilan dalam menurunkan angka pelanggaran serta informasi lain yang menunjang tugas pembinaan hukum.
Beberapa kemajuan teknologi informasi juga harus diadopsi untuk memperkuat Sistem Informasi Personel yang sudah kita miliki. Perbaikan demi kesempurnaan sistem informasi masih terus dilakukan dan diharapkan sistem ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung interoperabilitas tugas-tugas TNI.
Joni menekankan, para peserta Rakor Personel TNI terkait dengan pelaksanaan program kerja dan anggaran tahun 2020, agar mencermati, memahami dan mengimplementasikan dengan baik Pokok-Pokok Kebijakan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, yang sudah ditetapkan.
“Untuk itu, laksanakan peran, fungsi dan tugas selaku pejabat personel dengan dedikasi tinggi dan penuh rasa tanggung jawab serta bersinergi dengan pihak-pihak terkait,” kata dia.