YOGYAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melalui Perpustakaan Khusus BNPT menggelar Diskusi Buku Kejahatan Terorisme, Perspektif Agama, HAM dan Hukum di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Selasa (21/5/2024).
Kepala Bagian Hukum, Humas dan TI BNPT, Kolonel Sus R. Tjandra Sulistiyono, menjelaskan kegiatan diskusi ini merupakan bukti komitmen BNPT untuk mencegah terjadinya intoleransi, radikalisme dan tindak pidana terorisme di seluruh lapisan masyarakat salah satunya mahasiswa.
“Tujuan diadakan kegiatan ini dalam rangka mewakili komitmen BNPT untuk mencegah terjadinya intoleransi, radikalisme dan tindak pidana terorisme di seluruh lapisan masyarakat termasuk mahasiswa sebagai salah satu bagian terpenting dari lapisan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, pencegahan radikalisme dan terorisme kepada mahasiswa sejalan dengan fokus BNPT di tahun 2024.
“Hal ini sejalan dengan fokus BNPT pada tahun 2024 yang mana melindungi perempuan, anak dan remaja,” katanya.
Melalui diskusi ini, Tjandra berharap, buku yang diskusikan menjadi rujukan literasi dalam memperluas pandangan berpikir dan menyikapi keberagaman.
“Buku ini dapat dijadikan sebagai rujukan, literasi dalam memperluas pandangan berpikir serta menyikapi keberagaman, sosial, budaya, politik, agama dan ideologi. Mari bersama kita tolak intoleransi, radikalisme dan terorisme,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, Labiba, mengatakan diskusi buku, bukan hanya soal mendiskusikan konten buku tersebut, tapi bagaimana informasi dan pengetahuan tersebut didiskusikan.
“Sesungguhnya dalam diskusi buku ini ada knowlegde (pengetahuan) dan informasinya yang kita diskusiakan,” ujarnya.
Ia berharap, Perpustakaan BNPT dan Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dapat menjadi salah satu corong moderasi beragama yang inklusif.
“Semoga kerjasama antara Perpustakaan Humas BNPT dan Perpustakaan UIN Sunankalijaga dapat terus berlangsung. Terutama untuk menyebarkan moderasi beragama yang inklusif,” katanya.