Cegah Radikal Terorisme, BNPT Kuatkan Program Sinergisitas di NTB

Nasional943 Dilihat

BIMA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) menguatkan program Sinergisitas Antarkementerian/Lembaga Penanggulangan Terorisme di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sekretaris Utama (Sestama) BNPT RI, Bangbang Surono, yang juga Ketua Tim Pelaksana Sinergisitas mengatakan, penguatan program sinergisitas diharapkan dapat membuat NTB tetap guyub, semakin kuat, dan bersatu serta masyarakatnya tidak mudah terprovokasi. 

“Kami bersilaturahmi di NTB dalam rangka penguatan sinergisitas, untuk menjaga NTB tetap guyub, tetap bersatu dan tidak mudah terprovokasi terpecah belah,” ujarnya saat melakukan silaturahmi dengan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah; Walikota Bima, Muhammad Lutfi; dan Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri.

Menjawab harapan BNPT tersebut, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, menyatakan siap mendorong segala kegiatan BNPT RI, terutama dalam menjawab sejumlah tantangan di wilayah NTB. 

“NTB itu unik. Masyarakatnya dipengaruhi oleh kebudayaan dari wilayah sekitar seperti Bali, Makassar, dan lainnya, sehingga menjadikannya heterogen. Oleh karena itu, kerja sama seperti ini penting dilakukan,” katanya.

Sementara Walikota Bima, Muhammad Lutfi, memberikan apresiasi terkait pelaksanaan kegiatan Sinergisitas yang dinilai sudah tepat sasaran.

“Kalau bicara bantuan, (sudah) tepat sasaran. Lampu, air bersih, jalan, BLK, itu tepat sasaran,” kata dia.

Senada, Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri, menyampaikan ucapan terimakasih serta dukungannya terhadap program-program sinergisitas yang telah berjalan sejak lama dan juga sangat bermanfaat bagi masyarakat di Bima.

“Kami sangat berterimakasih atas hadirnya Sinergisitas di Kab. Bima. Kami siap mendukung dan terutama forum-forum seperti ini penting untuk diadakan dalam rangka melakukan pendekatan kepada masyarakat,” ujar dia.

Segala masukan dan evaluasi dari hasil pertemuan ini menjadi catatan bagi BNPT untuk terus menguatkan program sinergisitas yang telah berjalan seperti bentuk bantuan, pelaksana kegiatan, sasaran penerima manfaat serta hal-hal lain yang dapat meningkatkan kualitas sinergisitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *