BANDA ACEH – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar meresmikan Wadah Akur Rukun Usaha Usaha Nurani Gelorakan (Warung) NKRI yang terletak di Kota Sabang, Aceh.
Boy mengatakan Warung NKRI itu disebut menjadi salah satu wadah untuk mencegah paparan intoleransi dan radikalisme. Dibentuk untuk adanya sebuah ruang dalam penyampaian informasi, pendapat serta pengetahuan. Pembahasan di warung itu ditargetkan sebagai upaya memperkuat rasa kecintaan kepada NKRI.
“Kita berupaya agar benih-benih virus intoleransi radikalisme ini yang bertentangan dengan semangat NKRI itu bisa diatasi bersama dengan adanya kolaborasi dengan semua pihak,” ujarnya di Banda Aceh, Kamis (15/12/2022).
Menurutnya, semua masyarakat perlu ‘dipagari’ dengan menyadari potensi yang dapat mengganggu, mengancam, serta menghambat proses kehidupan bernegara salah satunya bila intoleransi dan radikalisme terorisme berkembang.
Lewat Warung NKRI, diharapkan akan tumbuh pesan-pesan penting yang dapat disampaikan ke masyarakat. Hal itu dapat menjadi bagian untuk membangun kesadaran bersama.
“Karena virus intoleransi dan radikal terorisme sangat bisa mengena, menghampiri, hinggap memapar kepada siapa saja. Kalau kita tidak sadar, bisa-bisa kita menjadi bagian penyebarluasan paham intoleransi dan radikal terorisme,” katanya.
Warung NKRI itu terletak di Zero Coffee yang berlokasi di Kecamatan Suka Karya, Kota Sabang. Peresmian menjadi Warung NKRI ditandai dengan tabuhan rapai serta penandatanganan prasasti yang dilakukan Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Peresmian dihadiri Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, Forkopimda Sabang serta pihak terkait. Setelah peresmian, kafe yang terletak di pinggir laut bakal jadi tempat dialog kebangsaan masyarakat di ujung paling barat Indonesia.