GARDANASIONAL, JOMBANG – Kesuksesan Pemilihan Kepala Desa (pilakdes) serentak yang digelar di Kabupaten Jombang pada Senin 4 November 2019, menjadi patron bahwa demokrasi di wilayah itu berjalan dengan aman dan damai.
Untuk menyukseskan Pilkades serentak tersebut, Komandan Kodim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono, menegaskan dalam berkompetisi kalah dan menang adalah hal biasa. Sebab dalam pesta demokrasi, mengedepankan kepentingan umum atau masyarakat orang banyak adalah yang utsma, sehingga tidak ada perpecahan atau gesekan antar pendukung.
“Yang menang jangan bebangga hati lebih dulu karena perjuangan akan segera dimulai, dan yang kalah jangan berkecil hati,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya di Jombang, Minggu (3/11/2019).
Ia menegaskan, TNI tetap bersikap netral di setiap pelaksanaan Pilkades. Karena itu, Triyono berpesan agar tidak ada oknum yang menakuti-nakuti pemilih untuk meraih suara terbanyak, namun harus tetap taat hukum.
“Mari dalam pelaksanaan Pilkades serentak 2019 ini dikawal, sehingga berjalan baik, lancar, dan sukses,” imbuhnya.
Ia meminta kepada para calon Kepala Desa (Kades) dan panitia, agar menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak. Oleh sebab itu, panitia diminta menjadi penyelenggara yang baik, dengan mengikuti seluruh tata cara yang ada. Sehingga terwujud Pilkades jujur dan adil.
“Bila mereka sudah tidak adil, maka ujung-ujungnya tidak bagus. Karena itu, kejujuran, keadilan, langsung, umum, bebas, rahasia menjadi pedoman dasar dalam pelaksanaan Pemilu,” katanya.
Sekadar diketahui, pada tahun 2019, Pilkades serentak di Kabupaten Jombang diikuti 287 desa dari 21 Kecamatan yang ada di wilayah itu.