JAKARTA – Korps Marinir TNI Angkatan Laut sudah teruji dalam setiap tahun politik dan Pemilu untuk selalu menunjukkan jati diri atau identitas-nya yang selalu menjaga netralitas TNI.
Demikian diungkapkan Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL, Mayor Jenderal TNI (Marinir) Endi Supardi, di Jakarta, Sabtu (25/11/2023).
“Korps Baret Ungu ini kehadirannya selalu dinantikan dan dielu-elukan rakyat Indonesia,” ujarnya.
Menurut Endi, inilah kepercayaan rakyat Indonesia kepada Korps Marinir TNI AL yang sudah terbangun 78 tahun dari hari lahirnya.
Untuk menjaga netralitas dan kepercayaan rakyat yang sudah melekat itu, Endi mengumpulkan seluruh prajurit-nya dan memberikan pengarahan, penekanan-penekanan, dan contoh cerita atau sejarah yang pernah dijalani sepanjang sejarah Korps Marinir TNI AL berdiri untuk bisa menjaga amanah dan tidak menyakiti hati rakyat.
“Korps Marinir TNI AL dalam sejarah perjalanan tugasnya tidak pernah terseret atau berpihak kepada salah satu partai politik atau capres-cawapres. Korps Marinir TNI AL selalu hadir kapanpun dan di manapun apabila negara memanggil selalu tampil dan berhasil,” jelasnya.
Untuk menjaga supaya semua anggotanya selalu tetap netral, dirinya tidak bosan-bosannya mengumpulkan para komandan satuan dan pelaku di lapangan dari mulai tingkat satuan kecil sampai dengan komandan-komandan lapangan setingkat Pasukan Marinir atau Divisi.
Hal ini dia lakukan karena pada saat ini begitu gencar konten-konten di media sosial menjelang Pemilu yang sangat riuh, baik yang mendukung calon tertentu atau sebaliknya, menjatuhkan calon tertentu.