GARDANASIONAL, JAYAPURA – Pertumbuhan anak menjadi salah satu perhatian Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat meninjau kegiatan Bakti Sosial Kesehatan bersama Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis yang di gelar di perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) tepatnya di Kampung Skouw, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua, Rabu (27/11/2019).
Menurut Hadi, bakti sosial kesehatan bertujuan mendekatkan prajurit TNI dan Polri kepada masyarakat, termasuk memberikan perhatian pada seluruh warga di Kampung Skouw. Sehingga bila terjadi masalah di lingkungan sekitar, warga dapat menyampaikan langsung.
“Kalau ada masalah bisa sampaikan langsung, karena sudah dekat dengan prajurit TNI-Polri khususnya di bagian perbatasan,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga terus berusaha meringankan beban masyarakat termasuk dalam memberikan jaminan kesehatan. Karena itu, kegiatan tersebut nantinya dapat dilaksanakan secara rutin dan dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
“Saya sudah menanyakan kepada dokter, kebanyakan yang diderita masyarakat perbatasan adalah malaria, sakit ringan, ISPA, dan sakit kulit,” ujarnya.
“Kita ingin mendata dalam kegiatan bakti kesehatan adalah pertumbuhan anak-anak, karena pertumbuhan anak-anak penting jangan sampai terkena masalah stunting,” Hadi menambahkan.
Baksos kesehatan bagi warga masyarakat perbatasan RI-PNG meliputi pengobatan gigi, pemeriksaan darah (kolestrol, gula darah, malaria) dan pengobatan massal kepada 1.000 warga masyarakat sekitar serta donor darah oleh Prajurit TNI-Polri.
Bakti Sosial Kesehatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI kepada masyarakat bekerjasama dengan Tim Kesehatan Polri, Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten Jayapura, Kesehatan Pelabuhan, Jasa Raharja, dan BPJS Jayapura.