JAKARTA – Sebanyak delapan provinsi di Indonesia, menjadi prioritas TNI dalam penegakkan disiplin kesehatan terhadap kasus Covid-19. Hal itu terkait melonjaknya kasus positif pandemi di kedelapan provinsi tersebut. Di antaranya Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Papua.
Dirilis Puspen TNI di Jakarta, Rabu (15/7/2020), Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dalam rapat yang digelar secara virtual, menyampaikan langsung perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait 3 T yaitu l Testing (pengujian), Tracing (pelacakan), dan Treatment (perawatan).
Hadi menegaskan, agar satuan jajaran TNI terus bekerjasama dengan Polri dan aparat Pemerintah Daerah lainnya, guna memutus mata rantai dan mencegah penyebaran Covid-19, yang hingga saat ini masih terus meningkat.
“Masih banyak masyarakat yang enggan menggunakan masker saat berkegiatan di luar rumah dan di ruang-ruang publik, saat transisi kebiasaan baru menjadi pemicu penularan virus Covid-19,” ujarnya.
Ia juga meminta sinergitas yang telah terjalin harus terus dilaksanakan termasuk bersinergi dengan semua elemen yang ada. Di antaranya tokoh agama, masyarakat, adat, dan pemuda. Hal tersebut untuk berpartisipasi membangun kesadaran kolektif menggunakan masker melalui penegakkan disiplin kesehatan.
Disamping itu, intervensi berbasis lokal juga harus diterapkan seperti yang telah dilaksanakan di Madiun dengan “Pendekar Waras” (Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Agar Warga Sehat).
“Ini mampu melaksanakan pendekatan kepada masyarakat dengan hasil yang cukup baik,” kata dia.