Direktur Deradikalisasi BNPT RI: Family Visit, Bagian Terpenting Sukseskan Program Deradikalisasi

Nasional1086 Dilihat

SENTUL – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI memfasilitasi komunikasi sebanyak 31 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keluarganya melalui Family Visit Tahun 2024 yang dilaksanakan di Pusat Deradikalisasi, Sentul, Selasa (28/5/2024).

Direktur Deradikalisasi BNPT RI, Brigjen Pol. R. Achmad Nurwakhid, menjelaskan kegiatan Family Visit 2024 bertajuk “Keluarga Solid, Bersama Bangkit!” menjadi sarana bersilaturahmi Warga Binaan Lapas dengan keluarga maupun para petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus II B Sentul dan juga BNPT.

“Tujuan dari Family Visit ini memang untuk silaturahmi saling mengenal diantara mereka, saling melepas rindu dan bagian dari trust building diantara mereka dan juga kami selaku petugas Lapas maupun BNPT,” ujarnya.

Baca Juga: Wakili Indonesia di Qatar, BNPT RI Tekankan Kerja Sama Multilateralisme Atasi Ancaman Terorisme Global

Dirinya menambahkan, Family Visit 2024 juga menjadi bagian terpenting dalam rangka menyukseskan strategi soft approach pada program deradikalisasi.

“Ini merupakan salah satu bagian dari program deradikalisasi, sehingga bagaimana kita memanusiakan mereka karena sebagaimana kita ketahui bahwa sejatinya radikalisme, ekstremisme, terorisme merupakan sebuah virus ideologi yang bisa menyasar kepada siapa saja,” jelasnya.

Demi menghangatkan suasana keakraban, para WBP menampilkan sajian hiburan mulai dari seni tari, seni musik, musikalisasi puisi dan juga hadroh.

Achmad Nurwakhid menilai, penampilan tersebut dapat menjadi salah satu indikator kesuksesan program deradikalisasi yang dijalankan secara multipihak antara BNPT dan juga Lapas.

“Itu sebagai cermin bahwa mereka sudah tidak berpaham radikal lagi, anti terhadap musik, anti terhadap budaya dan kearifan lokal, anti kepada seni dan sebagainya sehingga mereka dengan kreasinya menampilkan musik dan tari menjadi sebuah karunia,” katanya.

“Kita bersyukur mereka sudah akomodatif terhadap budaya kearifan lokal, dengan seni hatinya akan menjadi lembut dan menjadi salah satu indikator kesuksesan program deradikalisasi,” lanjutnya.

Sebagai informasi, 31 orang WBP yang terdiri dari 8 orang angkatan tahun 2023 dan 23 orang tahun 2024 mengikuti seluruh kegiatan Family Visit 2024.

Selain bersilaturahmi, WBP dan Istri juga akan mendapatkan penyuluhan keagamaan, administratif, Kewirausahaan dan juga psikologi bermain serta seminar edukasi parenting yang juga melibatkan anak-anak dari WBP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar