GARDANASIONAL, JAKARTA – Keberhasilan Geladi Yudha Dharma tentunya tidak terlepas dari kesiapan para peserta dan penyelenggara yang telah menunjukkan motivasi, disiplin serta semangat berlatih dengan tujuan meningkatkan kemampuan profesionalisme dalam menghadapi tuntutan tugas TNI di masa mendatang.
Demikian amanat Kasum TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto yang dibacakan Aspers Panglima TNI, Marsda TNI Diyah Yudanardi saat menutup upacara Geladi Yudha Dharma Dikreg ke-46 Sesko TNI TA 2019 di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/11/2019).
Geladi Yudha Dharma merupakan rangkaian kegiatan Kurikulum Dikreg ke-46 Sesko TNI TA 2019 yang bertujuan meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan para Perwira Siswa Sesko TNI dalam menyusun dan merumuskan rencana Kontinjensi TNI dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP).
Ia menjelaskan, ada dua hal yang dapat meningkatkan kinerja dan memperbesar peluang keberhasilan, sekaligus dapat menjadi pembeda antara kemajuan pelaksanaan tugas-tugas TNI.
Pertama, keberhasilan yang telah dicapai dalam latihan hendaknya dijadikan tolok ukur dan bahan evaluasi melangkah lebih jauh ke depan, dengan penuh kesadaran dan objektivitas.
Kedua, refleksikan bagaimana upaya mengatasi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi, dengan segala daya kreativitas dan kapasitas ilmu pengetahuan. Sehingga dapat diperoleh cara bertindak yang lebih efektif dan efisien.
Produk berupa Naskah Rencana Kontinjensi (Renkon) TNI yang telah disusun oleh para perwira siswa, merupakan bahan sumbang saran dan masukan pemikiran, berupa antisipasi terhadap kemungkinan ancaman yang akan terjadi pada masa depan, dihadapkan pada kemampuan dan potensi sumber daya yang tersedia.
“Naskah Renkon TNI yang disusun oleh para perwira siswa, diharapkan dapat menjadi pembanding sekaligus sebagai masukan dalam penyusunan Renkon TNI Tahun 2020 yang disusun oleh Mabes TNI,” terang Joni.