PALEMBANG – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap empat terduga pelaku terorisme, yang merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di dua kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Penangkapan keempat terduga itu, dari pengembangan kasus terorisme di Jakarta yang telah diamankan lebih dulu.
“Penangkapan keempat pria terduga teroris tersebut merupakan hasil dari pengembangan dari terduga teroris di Jakarta yang sudah lebih dulu diamankan,” ungkap Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, di Palembang, Senin (13/12/2021).
Menurut Supriadi, penangkapan itu dilakukan dilokasi berbeda, dimana tiga orang ditangkap di Kota Palembang sedangkan satu orang lainnya ditangkap di Kota Lubuklinggau.
“Tiga orang yang ditangkap di Palembang yakni AI, FAS, dan EK. Secara berturut-turut ditangkap pada pukul 06.55, 12.27, dan 12.05 di lokasi yang berbeda. Sementara terduga AH ditangkap di Kota Lubuklinggau pukul 10.30,” katanya.
Pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail kegiatan keseharian keempat terduga itu. Namun dirinya memastikan ada keterlibatan dengan Jaringan Islamiyah (JI) Sumsel.
“Kalau pekerjaannya, kita belum ketahui pasti. Yang jelas, mereka ada keterlibatannya dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI) Sumsel,” kata dia.
Saat ditanya apakah terduga teroris hendak melancarkan aksi pada natal dan tahun baru (Nataru), Supriadi belum bisa menjelaskan. Akan tetapi, Kepolisian terus meningkatkan pengaman.
“Yang pasti hal ini menjadi indikasi kita bahwa tidak menutup kemungkinan masih ada orang-orang berniat jahat. Makanya pengamanan kita akan kita tingkatkan menjelang natal dam tahun baru nanti,” ujar dia.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, untuk memberikan informasi jika melihat ada kecurigaan dilingkungan sekitar. “Silakan disampaikan kepada pihak kepolisian,” ujarnya.
Adapun identitas keempat pria tersebut berdasarkan data yang dari pihak kepolisian, yakni:
1. Ali Imron (AI), ditangkap di Palembang.
2. Firman Abdullah Sutamame (FAS), ditangkap di Palembang.
3. Endra Kurniawan (EK), ditangkap di Palembang, dan
4. Ariansyah (AH), ditangkap di Lubuklinggau.
Saat ini, keempatnya berikut barang bukti dibawa ke Markas Komando Brimob Polda Sumsel untuk pemeriksaan lebih lanjut dan persiapan untuk dibawa ke Mabes Polri.
Sebelumnya, Densus 88 antiteror menangkap empat pria terduga teroris di Sumatera Selatan (Sumsel). Keempat orang tersebut diduga berasal dari Jamaah Islamiyah (JI).