JAKARTA – Operasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kabul, Afghanistan akan dilakukan dari Islamabad, Pakistan. Dimana awalnya Indonesia merencakan tetap melakukan misi diplomatik KBRI Kabul dengan tim kecil yang terbatas, tetapi rencana itu diubah karena terjadinya perkembangan baru.
Demikian diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/8/2021).
“Semula, kita merencanakan untuk tetap melakukan misi KBRI Kabul dengan tim kecil atau tim esensial yang terbatas. Namun demikian, di saat-saat terakhir proses evakuasi, terjadi perkembangan baru dan untuk sementara operasi KBRI Kabul dilakukan dari Islamabad,” ujarnya.
Retno mengatakan, tim yang menjalani misi diplomatik KBRI Kabul dari Islamanad terdiri dari satu orang kuasa usaha sementara dan tiga orang home staff.
“Tim kecil ini akan terus melakukan asaesmen situasi Afghanistan setiap hari dan menentukan langkah selanjutnya,” kata Retno.
Dalam kesempatan itu, Retno juga menegaskan, Indonesia terus berharap agar perdamaian dan stabilitas dapat tercipta di Afghanistan. Indonesia berharap agar proses politik yang infklusif masih memiliki peluang demi kebaikan rakyat Afghanistan.
Pemerintah Indonesia berharap agar kaum perempuan Afghanistan dihormati hak-haknya. “Indonesia terus berkomitmen menciptakan perdamaian di Afghanistan, terutama melalui kerja sama pemberdayaan perempuan,” ujar Retno.
Sekadar diketahui, Pemerintah Indonesia mengevakuasi 26 orang warga negara Indonesia, 5 orang warga negara Filipina, dan 2 orang warga negara Afghanistan dari Afghanistan setelah situasi di negara itu tidak menentu usai kelompok Taliban mengambil alih pemerintahan di sana.
Orang-orang yang dievakuasi tersebut telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu dini hari tadi.