JAKARTA – Anggota DPR RI, Fadli Zon mengkritik langkah pemerintah yang dinilainya lebih mengurusi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), ketimbang aksi separatis kelompok pro Organisasi Papua Merdeka (OPM) yakni United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), yang mengumumkan, sejak Selasa (1/12/2020) Pemerintah Sementara West Papua (menyangkut Papua dan Papua Barat) dibentuk.
“Pak Jokowi, Pak Mahfud MD, Panglima TNI, Kapolri, Benny Wenda (Ketua ULMWP) jelas-jelas sudh menantang RI. Kok masih sibuk urus HRS?,” cuit Fadli di akun Twitterya, Rabu (2/12/2020).
Dalam cuitan sebelumnya, Fadli Zon sudah mengingatkan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengenai kemungkinan adanya aksi separatis di Papua pada 1 Desember. Oleh sebab itu, menyarankan Hadi Tjahjanto untuk berkantor di Papua.
Dengan berkantor di sana, kata Fadli, Panglima TNI dapat memantau langsung dan mengendalikan situasi di Papua. Hal tersebut disampaikan Fadli Zon melalui akun Twitternya, Senin (30/11/2020) kemarin.
“Biasanya pada 1 Desember ada peringatan OPM mereka dan yang menginginkan Papua merdeka. Saya sarankan Panglima TNI ke Papua dan memantau langsung dan mengendalikan situasi di sana. Kalau perlu berkantor sementara di sana. Ini kalau serius ‘NKRI Harga Mati’,” kata Fadli.