GARDANASIONAL, MERAUK – Festival Budaya Perbatasan RI-PNG Suku Kanum Tahun 2019 Kabupaten Merauke disambut hangat oleh warga sekitar. Tak ayal, personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad, juga menyambut kedatangan warga negara Papua Nugini.
Wakil Komandan (Wadan) Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad, Mayor Inf Ilham Datu Ramang, mengatakan sejak dua hari terakhir telah tercatat ada 87 warga negara Papua Nugini melintas ke Negara Indonesia dalam rangka mengikuti acara tersebut. Berlangsung hari ini Jumat 25 Oktober hingga Sabtu 26 Oktober 2019 di Lapangan Kampung Rawabiru, Distrik Sota, Merauke.
Ia menjelaskan, sebelum warga PNG tersebut masuk ke wilayah Indonesia, terlebih dahulu melapor ke pos terdepan perbatasan di Pos Kout Satgas guna diperiksa pasport, dokumen dan barang-barang yang dibawa.
Hal itu untuk meyakinkan bahwa semuanya aman dan tidak melanggar peraturan. “Pemeriksaan sendiri dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” katanya di Merauke, Jumat (25/10/2019).
Personel Satgas selalu melontarkan senyum humanis kepada para pelintas batas yang sedang laporan ke Pos Satgas. “Hal ini dilakukan dengan tujuan bahwa TNI adalah simbol keramahan bangsa Indonesia di tapal batas,” katanya.
Setelah di periksa di Pos Kout dan dinyatakan aman, para pelintas batas melapor ke kantor Imigrasi Sota yang jaraknya sekitar 250 meter dari Pos Satgas.